Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung merilis publikasi "Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Menurut Pengeluaran 2017-2021"
Menurut teori ekonomi makro, penghitungan PDRB dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu: pendekatan produksi/penyediaan (PDRB menurut Lapangan Usaha/industri), pendekatan pengeluaran/permintaan akhir (PDRB menurut pengeluaran/expenditure) serta pendekatan pendapatan (PDRB menurut pendapatan/income). Ketiga pendekatan penghitungan tersebut secara teori akan menghasilkan angka PDRB yang sama.
Komponen yang tercakup dalam PDRB menurut pengeluaran yaitu Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori), Ekspor dan Impor.
Pada tahun 2017, PDRB ADHK Kabupaten Badung mencapai Rp. 33.052,05 miliar, terus mengalami peningkatan dari hingga pada tahun 2019 mencapai Rp. 37.326,47 miliar. Pada tahun 2020 turun menjadi Rp. 31.147,82 miliar dan RP. 29.049,52 tahun 2021.
Data ini dapat #SahabatData temui pada publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Menurut Pengeluaran 2017-2021 atau pada laman https://badungkab.bps.go.id/publication/2022/04/28/d026edf38a0f5938e7171385/produk-domestik-regional-bruto-kabupaten-badung-menurut-pengeluaran-2017-2021.html
@kemenpanrb
@bps_statistic
@bpsprovbali
@bpsbadung
#RilisPublikasi
#PDRB
#BPSBadung
#MenujuWBKWBBM
#ReformasiBirokrasi
#GerakanCintaData
#DataMencerdaskanBangsa
#PenyediaDataStatistikBerkualitas
#untukIndonesiaMaju