Persentase penduduk miskin di Bali pada September 2019
tercatat sebesar 3,61 persen, turun sedalam -0,18 poin persen disandingkan
dengan posisi Maret 2019.
Jumlah penduduk miskin di Bali pada bulan September
2019 tercatat sekitar 156,91 ribu orang. Jumlah ini mengindikasikan penurunan
sekitar 6,9 ribu orang dibandingkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2019 yang
tercatat sekitar 163,85 ribu orang.
Selama periode Maret - September 2019, persentase
penduduk miskin di daerah perkotaan dan perdesaan, bersamaan tercatat mengalami
penurunan. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun dari 3,29
persen pada Maret 2019 menjadi 3,04 persen pada September 2019. Persentase
penduduk miskin di daerah perdesaan juga mengalami penurunan dari 4,88 persen
pada Maret 2019 menjadi 4,86 persen pada September 2019.
Garis Kemiskinan tercacat naik sekitar 3,07 persen,
yaitu dari Rp 400.624 per kapita per bulan pada Maret 2019 menjadi Rp 412.906
per kapita per bulan pada September 2019.
Kedalaman Kemiskinan (P1) tercatat mengalami penurunan
sedalam -0,031 poin persen, sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
mengalami penurunan sedalam -0,011 poin persen.
Ketimpangan pendapatan di Bali yang digambarkan dengan
Gini ratio sedikit mengalami kenaikan dari 0.366 di Maret 2019 menjadi 0.370 di
September 2019. Kenaikan gini ratio pada periode September 2019 sekitar 0,004
poin persen dari periode Maret 2019