Pada bulan
September 2019, pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari
Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat menurun sedalam -4,33 persen. Dibandingkan
dengan bulan sebelumnya (m to m), sepuluh negara tujuan utama di antaranya
Australia, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Thailand, Hongkong, Qatar, Philipina,
Korea Selatan, Uni Emirat Arab mengalami penurunan, dengan penurunan terdalam
tercatat pada tujuan Philipina sedalam -11,34 persen. Kondisi keberangkatan
jumlah penumpang penerbangan internasional juga tercatat menurun sedalam 7,16
persen (m to m), yaitu dari 673.831 orang di bulan Agustus 2019 menjadi 625.606
orang di bulan September 2019. Penurunan keberangkatan penumpang internasional
terdalam tercatat pada tujuan Hongkong yang menurun sedalam -16,61 persen.
Sepuluh daerah
tujuan utama keberangkatan angkutan udara domestik dari Bandara I Gusti Ngurah
Rai pada bulan September 2019 antara lain Jkt/Soekarno-Hatta (1.337 unit),
Surabaya (420 unit), Lombok Praya (264 unit), Labuhan Bajo (198 unit),
Jogyakarta (196 unit), Ujung Pandang (118 unit), Solo (91 unit), Bima (86
unit), Jkt/Halim Pk (85 unit), Semarang (70 Unit), dan tujuan lainnya sebanyak
577 unit. Keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara I Gusti
Ngurah Rai pada bulan September 2019 juga tercatat menurun sedalam -6,80 persen
dibandingkan bulan Agustus 2019. Tercatat sembilan daerah tujuan utama keberangkatan
penumpang domestik menurun, dengan penurunan terdalam tercatat pada tujuan
Semarang sedalam -21,61 persen. Jika dibandingkan dengan bulan September 2018
(y o y), jumlah penumpang angkutan udara domestik juga tercatat mengalami
penurunan sedalam -8,41 persen, dengan penurunan terdalam tercatat pada daerah
tujuan Bima sedalam -34,48 persen.