EKSPOR
Nilai ekspor barang Provinsi Bali
ke luar negeri pada bulan Oktober 2020 tercatat meningkat, yakni setinggi 5,18
persen (m-t-m), dari US$ 38.465.302 pada bulan September 2020 menjadi US$
40.458.024 pada bulan Oktober 2020. Bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2019
(y-o-y), nilai ekspor Bali bulan Oktober 2020 tercatat turun sedalam -31,51
persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor
barang Provinsi Bali periode Januari-Oktober 2020 tercatat sebesar US$
372.610.251, turun -24,69 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019
yang tercatat sebesar US$ 494.800.833.
Dari 5 besar negara tujuan ekspor
Bali, nilai Ekspor ke Tiongkok tercatat turun di bulan Oktober 2020 (m-t-m),
yakni sedalam -6,96 persen. Penurunan ini disebabkan terutama karena turunnya
ekspor produk Ikan dan Udang (HS 03).
IMPOR
Berlawanan arah dengan ekspor
Bali, kinerja impor Provinsi Bali pada bulan Oktober 2020 menunjukkan
penurunan. Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri bulan Oktober 2020
tercatat sebesar US$ 3.489.288, turun -11,56 persen dibandingkan bulan
September 2020 (m-t-m) yang tercatat US$ 3.945.173. Secara year on year, nilai
impor Provinsi Bali bulan Oktober 2020 tercatat menurun sedalam -85,79 persen.
Secara kumulatif, nilai impor
pada periode Januari-Oktober 2020 tercatat sebesar US$ 74.954.742, turun -66,00
persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar US$ 220.448.715.
Dari 5 besar negara asal impor,
nilai impor dari Taiwan tercatat mengalami penurunan paling tajam yakni sebesar
-40,55 persen (m-t-m) yang terutama disebabkan oleh turunnya impor komoditas
berbagai produk kimia (HS 38).