Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Strategis Provinsi Bali, 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Pola
utama distribusi perdagangan empat komoditas utama (beras, cabai merah,
bawang merah, dan daging ayam ras) di Provinsi Bali pada tahun 2019
rata-rata mencapai dua hingga empat rantai distribusi.
a. Beras: produsen → distributor → pedagang grosir → pedagang pengecer → konsumen akhir.
b. Cabai Merah: produsen → pedagang pengecer → konsumen akhir.
c. Bawang Merah: produsen → pedagang pengepul → pedagang grosir → pedagang pengecer → konsumen akhir.
d. Daging Ayam Ras: produsen → distributor → konsumen akhir.
Pola
utama distribusi perdagangan terpanjang (4 rantai distribusi) terjadi
pada komoditas beras dan bawang merah. Sementara, untuk komoditas cabai
merah dan daging ayam ras hanya melalui 2 rantai distribusi.
Margin
perdagangan dan pengangkutan (MPP) terbesar pada tahun 2019 terjadi pada
komoditas bawang merah mencapai 25,68 persen, yang berarti bahwa
kenaikan harga bawang merah dari produsen hingga konsumen akhir tercatat
sebesar 25,68 persen. Sementara itu, MPP terendah terjadi pada
komoditas beras mencapai 16,06 persen, yang berarti bahwa kenaikan harga
beras dari produsen hingga konsumen akhir tercatat sebesar 16,06
persen.
Margin
perdagangan dan pengangkutan untuk komoditas cabai merah di Provinsi
Bali tercatat memiliki nilai MPP terendah secara nasional pada tahun
2019.